SERDANG BEDAGAI - Kapolres Serdang Bedagai AKBP Ali Machfud pimpin rapat koordinasi (Rakor) persiapan pengamanan Pilkades di wilayah hukum Polres Serdang Bedagai, Selasa (4/1/ 2022) pukul 10.30 WIB hingga selesai.
Turut hadir Ketua DPRD Serdang Bedagai, dr. Risky Ramadhan Hasibuan, Sekdakab, HM. Faisal Hasrimy, AP., M.AP, Waka Polres Sergai, Kompol Sofyan, S.H, Para PJU Polres Sergai, Kadis PMD Kab. Serdang Bedagai, Sri Rahmayani, S.Sos, M.Si, Komisi A DPRD, M. Khaidir, Para OPD, Camat Pemkab Sergai dan APDESI Kabupaten Sergai.
Kapolres dalam sambutannya mengatakan bahwa hari ini kita melaksanakan rapat koordinasi dalam rangka pengamanan Pilkades Serentak Tahun 2022 di Wilkum Polres Serdang Bedagai. Pilkades tidak dibiayai oleh APBN melainkan dibiayai oleh APBD.
"Agar Kapolsek berkoordinasi dengan P2KD terkait lokasi TPS. Syarat Pilkades yakni dari segi keamanan, masyarakat akan memberikan suara jika keamanan terjamin diharapkan kehadiran Polri bisa mewujudkan keamanan selama Pilkades, " ujar Kapolres.
Sebelumnya, Kabag Ops Polres Serdang Bedagai, Kompol T Manurung memaparkan bahwa dasar pelaksanaan kegiatan Pilkades Serentak Tahun 2022 di Kab. Serdang Bedagai.
wilayah pelaksanaan Pilkades Tahun 2022 di Wilkum Polres Serdang Bedagai, potensi kerawanan, rencana pengamanan, tahapan pengamanan dan libat kuat personel sebanyak 941 orang. Sementara itu, Sekdakab menyampaikan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai mengucapkan terimakasih kepada Polres Serdang Bedagai. Faisal menjelaskan untuk Dana Anggaran pengamanan Pilkades Tahun 2022 di Kabupaten Serdang Bedagai sebesar Rp193 juta. Dalam kesempatan sesi tanya jawab, Anggota Komisi A DPRD Serdang Bedagai, M. Khaidir meminta perlu dilakukan penetapan jumlah personel menurut Desa yang hanya 1 Desa TPS. Ketua DPRD Kab. Serdang Bedagai, dr Risky Ramadhan memberikan masukan untuk dibahas bersama Dinas PMD dan Polres Serdang Bedagai dan Polres Tebing Tinggi membahas Anggaran Pengamanan.
"Apresiasi kepada Polres Serdang Bedagai atas rapat koordinasi ini, " pungkas politisi dari Gerindra tersebut. (Alam/humas)